Rabu, 27 Mei 2009

Walikota Buka Work Shop Pengembangan Taman Pendidikan Al Qur’an

Walikota Kupang Drs. Daniel Adoe mengatakan bahwa akhir-akhir ini tingkat partisipasi komponen masyarakat Kota Kupang sungguh besar terhadap proses pendidikan apa saja di Kota Kupang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lembaga pendidikan swasta khususnya yang berada di bawah naungan lembaga keagamaan mampu memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap proses pendidikan di Kota Kupang.Hal tersebut dikatakan Walikota Kupang ketika membuka kegiatan Work shop pengembangan Taman Pendidikan Al Qur’an oleh Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bhakti Wanita Provinsi NTT, kamis 6/11 bertempat di Aula Hotel Sasando Kupang.Menurut Walikota, setiap upaya yang dilakukan baik dalam konteks partispatif masyarakat maupun yang merupakan tanggungjawab pemerintah, harus senantiasa diarahkan untuk memperkuat basis pendidikan bagi anak-anak yang nantinya akan berdampak terhadap semakin terbukanya kesempatan untuk belajar demi peningkatan taraf-taraf kecerdasan, sekaligus pemahaman dan pengamalan terhadap nilai-nilai moralitas, spiritualitas dan keimanan.Lebih dari itu, sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam proses pembangunan ke depan adalah mereka-mereka yang tidak hanya pandai, cerdas, dan berilmu tetapi harus berahklak mulia serta memiliki iman dan ketaqwaan kepada Tuhan.Walikota memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap langkah strategis yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bhakti Wanita Provinsi NTT, yang membuktikan bahwa kaum perempuan mampu menampilkan peran strategisnya di dalam upaya membangun aspek-aspek kehidupan bermasyarakat khususnya pada jalur pendidikan.Walikota berharap agar melalui kegiatan work shop ini akan terkuak berbagai pemikiran yang dimensional dan ide-ide konstruktif yang mampu memberi jalan keluar terhadap setiap kendala atau permasalahan yang dihadapi. Walikota juga berharap kiranya langkah strategis yang ditempuh ini akan menjadi model yang baik bagi semua perempuan di daerah ini untuk menampilkan peran masing-masing secara signifikan dalam meningkatkan kualitas diri, memajukan taraf hidup keluarga dan masyarakat, sekaligus meningkatkan amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.Sementara itu Ketua Yayasan Muslimat NU ( YPMNU ) Bina Bhakti Provinsi NTT Hj. Siti Rahma Amirudin dalam sambutannya mengatakan, Yayasan Bina Bhakti NU menaungi pendidikan formal, nonformal, dan informal. Menurutnya kegiatan work shop ini adalah salah satu bentuk pendidikan informal dan tujuannya adalah untuk mendukung program pengembangan kelembagaan TKQ dan TPQ sehingga dapat meningkatkan kapasitas lembaga pembina, pengembang dalam merencanakan serta memonitoring dan evaluasi program pengembangan kelembagaan TKQ dan TPQ.Acara pembukaan work shop ditandai dengan pemukulan bedug oleg Walikota Kupang disaksikan oleh Ketua MUI Kota Kupang H. Abdul Fatah Ahmad, Direktur Wilayah Lembaga Pengembangan TKK Al Qur’an H. Saleh Orang dan Ketua Yayasan Muslimat NU Bina bhakti Prov. NTT, Hj. Siti Rahma Amirudin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar